Merajut Investasi Kepri
![]() |
Salah satu kawasan industri di Batam. Foto net |
Sentranews.com, Batam. Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari Kota
Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten
Natuna, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Anambas. Dengan wilayah 96 % lautan
seluas 251.810 Km2 di
seputar 2.408 pulau sangat berpontensi untuk dikembangkan dan menjanjikan
sebagai daerah investasi.
Disamping letak yang strategis
pada jaur perdagangan internasional juga,memiliki sumber daya energy minyak
dan gas, mineral bauksite, timah
dan batu besi. Kepri telah didukung oleh infrastruktur jalan, Bandar udara dan terminal ferry domestic dan internasional, pelabuhan laut dan bongkar
muat. Tidak ketinggalan perbankan swasta lokal dan internasional dan bank
pemerintah juga memacu investasi.
Provinsi Kepulauan Riau
menawarkan berbagai peluang investasi kepada investor asing antara lain dalam
bidang manufaktur, perdagangan, pertambangan, pertanian, perikanan dan
pariwisata. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya dan
menyediakan layanan bertaraf internasional bagi para investor.
Disamping ciri khas maritime dan letak strategis,
beberapa daerah didukung dengan kepastian hokum Perdagangan Bebas dan Pelabuhan
Bebas (FTZ) Batam, Bintan, Karimun ( BBK ) dibentuk sejak 2009 guna menarik investor asing untuk berinvestasi dan
mengeksplorasi potensi yang melimpah. Hingga saat ini, Provinsi Kepulauan Riau
telah berhasil menarik lebih dari 1.600 perusahaam asing.
Target jangka panjang Provinsi
Kepulauan Riau tidak hanya menarik lebih banyak wisatawan dan penanaman modal
asing, tetapi juga pemerataan pembangunan secara progresif ke pulau –
pulau di Provinsi Kepulauan Riau.
Pemerintah daerah juga memperhatikan pentingnya menjaga kekayaan budaya, kekayaan
alam dan keharmonisan sosial.
Untuk mencapai jangka panjang dan
investasi tersebut, pemerintah daerah
telah menyiapkan strategi bagaimana bisa menjadi pusat pertumbuhan segitiga
emas, perpanjangan Singapura, meningkatkan pertumbuhan industry dan pariwisata,
pelayanan satu atap, memenuhi permintaan kebangkita Asia, pendorong pertumbuhan
ekonomi global. (BPM Kepri/red)
Post a Comment